Bridge

A. Pengertian     
 Bridge pada mikrotik adalah penggabungan 2 atau lebih interface seolah olah berada dalam satu segmen network yang sama. Bridge juga bisa dijalankan pada jaringan wireless. Interface bridge adalah interface virtual, karena virtual kita bisa membuat interface bridge sebanyak yang kita mungkin.
    
           secara teknikal pembuatan bridge baru dengan cara membuat interface bridge & menambahkan interface fisik ke dalam port bridge. jika kita hanya membuat interface tanpa menambahkan interface fisik pada port bridgenya, maka bridge tersebut akan dianggap sebaga interface loopback.

pengguna bridge juga memiliki kelemahan, kelemahan bridge sebagai berikut:
  • sulit untuk mengatur traffik broadcast karena terlalu banyaknya traffik broadcast yang ada
  • permasalahan pada satu port/segmen akan mengakibatkan masalah pada port/segmen yang ada pada bridge yang sama
  • peningkatan beban traffik akibat terjadi karena terlalu banyaknya traffik broadcast yang ada
B. Latar Belakang

Mempraktekan Modul MTCNA

C. Alat dan Bahan

- 2 Laptop
- 2 Router

D. Jangka Waktu Pelaksanaan

sekitar 10 Menit 

E.  Cara Kerja

wireless bridge
           
              untuk wireless bridge, mikrotik mendukung semua mode wireless untuk dilakukan bridging, kecuali hanya pada mode station. karena mode station tidak bisa digunakan untuk bridge akhirnya mikrotik menciptakan mode station dengan baru yaitu station bridge. station bridge bisa bekerja pada koneksi antar internet.

konfigurasi wireless bridging

   untuk konfigurasi bridging pada wireless konfigurasinya hampir sama dengaan konfigurasi pada media kabel, perbedaannya hanya interface WLAN juga dimasukan pada port bridge. pada lab kita juga akan membuat koneksi wireless antara AP&Client terlebih dahulu untuk lebih jelasnya perhatikan topologi berikut:

    

konfigurasinya sebagai berikut:

1. pastikan antara  kedua router tersebut sudah saling terhubung via wireless
2. lalu buat interface BRIDGE untuk router 1, masuk ke menu BRIDGE>add(+) beri nama interface bridge dengan nama bridge1, jangan lupa klik apply dan ok


 3. klik pada tab PORTS, tambahkan interface WLAN1 dan ETHER1 pad port bridge 


4. setelah itu tambahkan ip adsress padaa interface ETHER1 karena interface tersebut yang terhubung ke pc/laptop peserta1, dengan ip address 10.10.10.1/24


5. kemudian konfigurasikan bridge pada sisi client, dengan hal yang sama seperti pada konfigurasi bridge di AP, masuk ke menu BRIDGE >add(+), beri nama interface bridge dengan nama bridge2, jangan lupa klik apply dan ok



6. klik pada tab PORTS, tambahkan WLAN1 dan ETHER1 pada port bridge


7. setelah itu tambahkan ip address pada interface ETHER1 karena interface terebut yang terhubung ke pc/laptop peserta1, dengan ip address 10.10.10.2/24


8. setting IP address pada masing masing pc/laptop yang terhubung ke routerboard, seperti berikut


9. kemudian coba tes ping dari peserta dengan mencoba ping ke ip address router1 dan IP address laptop peserta 1


10. Coba tes kembali pada sisi peserta 1, ping ke ip router & laptop peserta 2

F. Hasil Yang Didapatkan

Bisa Mengkonfigurasi Wireles Bridge 

G. Referensi

Modul MTCNA Versi BLC TELKOM
Bridge Bridge Reviewed by kurniiawan_blctelkom on Februari 27, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.